Prodi Teknik Sipil
STUDI EKSPERIMENTAL KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN GENTENG SOKKA SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT HALUS DAN PENAMBAHAN SERAT SABUT KELAPA
- Bagikan:
Pada era sekarang ini penggunaan material bangunan sudah mulai bergeser, denganadanya perkembangan teknologi penggunaan material penutup atap dengan bahan yang lebihringan serta lebih mudah pemasangannya mulai banyak dinikmati. Oleh sebab itu, banyakditemukan limbah atau bekas bahan bangunan seperti genteng sokka baik yang masih dalamkeadaan utuh ataupun yang sudah pecah.Pada penelitian ini peneliti bermaksud memanfaatkan limbah genteng sokka yangyang sudah berupa pecahan sebagai bahan pengganti agregat halus dalam campuran beton.Diharapkan dengan penggunaan limbah genteng ini dapat meminimalisir biaya produksidaripada beton tersebut.pembuatan mix design dengan kuat tekan rencana 18.6 MPa. Hasilmix design tersebut dipakai untuk pembuatan silinder beton.Metode perancangan campuran beton mengacu pada SNI-03-2834-2000 tentang TataCara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal yang merupakan adopsi dari metodeDepartment of Environment (DoE).Berdasarkan hasil uji kuat tekan beton untuk varisasiprosentase penggantian Sebagian agregat halus dengan menggunakan pecahan genteng sokkaserta penambahan serat sabut kelapa sebanyak 0,5% mengalami penurunan dan kenaikansecara fariatif. Adapun variasi campuran yang menghasilkan nilai kuat tekan maksimumdiperoleh pada campuran pasir Brosot 70%, pecahan genteng sokka 30% ditambahkan seratsabut kelapa 0,5% didapatkan nilai kuat tekan beton sebesar 23,09 Mpa atau mengalamikenaikan sebesar 23,67% dari target betin mutu K-225 kg/cm2 (18,675 N/mm2) Adapun setelahditambahkan serat sabut kelapa 0,5% nilai mutu betonnya mencapai maksimum 23,09 Mpayang nilai kuat tekannya beton normal sebesar 22,92 Mpa.Sehingga dengan ditambahkan serat sabut kelapa campuran beton berpengaruh positifterhadap kuat tekan beton sebab pada hasil pengujian sebelumnya menunjukkan bahwa seratsabut kelapa mampu menaikkan nilai kuat tekan beton sebesar 0,76% dari nilai kuat tekansampel beton normal.Penggunaan material pasir Brosot dan pecahan genteng sokka denganpenambahan serat sabut kelapa dengan prosentase tertentu dapat digunakan untuk pembuatanbeton, hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji kuat tekan sampel yang ke tiga yaitu betondengan variasi pecahan genteng sokka 30% dan serat sabut kelapa 0,5% yang dibuat, dimanakuat tekan maksimum mencapai 23,09 Mpa, dengan mix design yang digunakan adalah mixdesign beton K-225.Memperbanyak benda uji per variasi pada penelitian selanjutnya agar data yangdiperoleh lebih akurat.
Kata kunci: Beton, Beton Serat,
Detail Information
| Item Type |
Laporan Tugas Akhir
|
|---|---|
| Penulis |
Andika Asif Fanani - Personal Name
|
| Student ID |
2020147017
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji |
Agus Juara, S.T.M.T - - Ketua Penguji
Wiji Lestarini, S.T., M.T - - Penguji 1 Tri Hidayat,S.T.,M.T - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
22201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Teknik Sipil
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |